Selasa, 29 Mei 2012

Manfaat Buah Mentimun

Sebagian besar dari kita mungkin sering mengonsumsi buah mentimun atau ketimun. Buah yang dalam bahasa latin bernama Cucumis sativus ini sering kita jumpai dalam setiap hidangan, terutama lalapan, salad, atau acar. Mentimun memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga berfungsi menyejukkan.


Potongan buah mentimun juga kerap digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nutrisi dan manfaat buah mentimun untuk kesehatan, mari kita jelajahi area kesehatan apa saja yang didapat dari konsumsi buah yang termasuk suku labu-labuan ini.

  • Perawatan kulit
    Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.
  • Fungsi pencernaan
    Masalah pencernaan, seperti mag, gastritis keasaman, dan bahkan tukak, dapat disembuhkan dengan mengonsumsi jus mentimun segar setiap hari. Kandungan serat makanan dalam mentimun dapat mengusir racun dari sistem pencernaan sehingga memingkatkan proses pencernaan. Bahkan, mengonsumsi mentimun setiap hari dinilai sangat ampuh sebagai obat sembelit.
  • Kesehatan sendi
    Dalam mentimun terkandung silika yang dapat mempromosikan kesehatan sendi Anda dengan memperkuat jaringan ikat.
  • Pencernaan protein
    Mentimun mengandung enzim erepsin yang membantu dalam pencernaan protein.
  • Tekanan darah
    Potasium, magnesium, dan serat yang hadir pada mentimun dapat membantu Anda menjaga tekanan darah tetap normal.
  • Membunuh cacing pita
    Biji mentimun dianggap sebagai obat alami untuk mengusir cacing pita di saluran usus. Bahkan, biji mentimun juga dikenal bermanfaat sebagai antiinflamasi serta efektif dalam pengobatan pembengkakan selaput lendir (hidung) dan tenggorokan.
  • Perawatan kuku
    Mentimun kaya akan kandungan silika, dapat mencegah pecah dan rusaknya kuku-kuku di jari kaki dan tangan.
  • Atasi encok dan rematik
    Jus mentimun diperkaya kandungan vitamin A, B1, B6, C, dan D serta folat, magnesium, dan kalsium ketika dicampur dengan jus wortel dapat membantu pasien yang mengalami nyeri sendi dengan cara menurunkan asam urat.
  • Mengobati sakit gigi dan gusi
    Penyakit mulut pada gigi dan gusi, khususnya pyorrhea, dapat diobati secara efektif dengan jus mentimun. Konsumsi mentimun mentah juga dapat meningkatkan air liur serta berfungsi menetralisasi asam dan basa di dalam rongga mulut.
  • Diabetes
    Jus mentimun dikenal dapat membantu kesehatan pasien diabetes. Kandungan mineral mangan bermanfaat dalam sintesis insulin alami di dalam tubuh.
  • Perawatan ginjal
    Mentimun menunjukkan manfaat dalam membantu meringankan masalah kandung kemih dan ginjal. Air yang terkandung dalam mentimun membantu fungsi ginjal dengan melancarkan proses urinasi. Faktanya, mentimun merupakan diuretik alami terbaik.
  • Suburkan rambut
    Mentimun mengandung silika. Jus mentium yang dicampur dengan wortel, bayam, dan selada akan membantu penyuburan rambut. Silika terdapat dalam jaringan ikat di dalam tubuh. Senyawa ini membantu pertumbuhan rambut sehingga jika rajin mengonsumsi makanan mengandung silika, Anda akan memiliki rambut yang bagus dan tulang yang sehat.
nah, itulah beberapa manfaat dari buah mentimun, jadi ga cuma untuk sekedar lalapan saja.

Manfaat Manggis, dari Buah sampai ke Kulit


Siapa yang ga tahu buah manggis atau bahasa latinnya Garcinia mangostana L? tentu semua orang pernah merasakannya. akan tetapi banyak juga yang ga tahu apa manfaat dari buah ini. Namun bagaimana jika kulitnya juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan kita?bagi sebagian orang hal ini merupakan hal yang aneh.
Buah tropis ini memiliki banyak manfaat dari isi, biji bahkan kulit juga. Yuk kita intip apa saja kandungan manfaat yang terdapat dalam buah manggis.
Mengandung senyawa xanthone
Kulit buah manggis mengandung zat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, yakni xanthone. Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, antibakteri, antifungi, antiplasmodial, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Menghambat penuaan
Menurut penelitian lain, zat antioksidan alami yang terkandung dalam buah manggis juga bisa menghambat proses penuaan pada tubuh. Zat ini akan selalu memperbaiki jaringan sel tubuh, sehingga Anda awet muda.
Anti kanker
Selain sebagai anti oksidan, khasiat xanthone juga sebagai anti kanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, selain itu ekstrak kulit manggis juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker.
Menyehatkan mata, kulit dan rambut 
Menurut hasil penelitian oleh pakar nutrisi dari Amerika, buah manggis dapat membantu mebuat kulit, mata, gigi, gusi dan rambut lebih sehat.
Meningkatkan stamina dan tenaga
Manggis juga memiliki peran penting dalam penyerapan dan metabolisme protein dan karbohidrat sehingga membantu dalam menjaga stamina tubuh.
Nah, saat Anda berbelanja buah manggis dan mengkonsumsinya, jangan buru - buru untuk membuang kulitnya. Justru kulit manggis itulah yang memiliki berbagai zat penyembuh. Kita bisa membuat seduhan kulit manggis sendiri, meskipun rasanya agak pahit.
Caranya mudah, cuci bersih kulit buah, kemudian potong kulit 2 butir buah. Selanjutnya potongan tersebut direbus dalam 4 gelas air, sehingga tersisa 2 gelas. Air rebusan tersaring itulah yang diminum secara rutin 2 - 3 kali sehari. Mudah bukan?
Tetapi menurut Liska Yunitasari dalam bukunya Gempur 41 Penyakit dengan Buah Manggis, Anda harus tetap berhati - hati karena kulit buah manggis mengandung kadar resin, tanin, serat kasar, dan komponen lainnya yang tidak dapat dicerna tubuh pada kadar tinggi.
Beberapa kasus dapat muncul akibat mengkonsumsi kulit buah manggis dalam bentuk tepung tanpa perlakuan yang baik, seperti gangguan pada ginjal dan usus serta pada organ tubuh lainnya.
# dikutip dari berbagai sumber