Jumat, 03 Agustus 2012

BEBERAPA MINUMAN SEGAR PELANGSING PERUT


Ayo yang pengen langsing, hati-hati dengan gulanya. Kolak, sirup atau minuman yang manis memang sangat menyegarkan untuk berbuka puasa. Tetapi, minuman tersebut mengandung gula tinggi yang bisa membuat bobot tubuh meningkat dan perut makin membuncit.
Sebenarnya ada minuman yang selain segar juga bisa membantu Anda merampingkan perut. Seperti dilansir dari Prevention, coba saja konsumsi lima minuman berikut, saat sahur, berbuka puasa atau malam sebelum tidur.



1. Air Berbagai rasa


Selalu memenuhi asupan cairan adalah kunci untuk menjaga berat badan. Minum air putih membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan, mengurangi risiko kembung dan membuat Anda kenyang lebih lama. Tetapi, jika Anda bosan dengan rasa air putih, tambahkan saja perasan jeruk nipis, daun mint atau irisan mentimun.

2. Jus Semangka


Selama jus semangka tidak ditambah dengan gula, asam aminonya bisa membantu meluruhkan lemak perut. Adalah asam arginine, yang menurut penelitian dalam Journal of Nutrition bisa mengurangi lemak tubuh dan membuat massa otot lebih kecil, termasuk otot perut. Kandungan nutrisi dan asamnya juga berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh.

3. Teh Peppermint 


Ini adalah minuman 'pemadam' haus yang sangat menyegarkan saat cuaca panas. Fungsinya bukan hanya menghilangkan dahaga tetapi juga membantu tubuh memproses lemak lebih cepat. Setelah Anda mengonsumsi makanan berlemak tinggi seperti daging merah, minum saja teh peppermint.

4. Nanas Frappe


Buatlah jus nanas Anda menjadi minuman segar sekaligus bisa merampingkan perut. Caranya dengan mencampurkan dua sendok makan minyak biji rami ke dalam jus. Kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak biji rami terbukti bisa meluruhkan lemak perut. Sementara, nanas mengandung bromelain, yaitu enzim yang membantu memecah protein, sehingga mempermudah proses pencernaan dan mencegah kembung.

5. Teh Hijau


Bukan hanya mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, konsumsi teh hijau juga membantu mengurangi lemak perut. Hal ini karena kandungan catechin pada teh hijau yang sangat tinggi. Akan lebih baik jika Anda mengonsumsinya sebelum berolahraga, karena akan membantu pembakaran lemak lebih banyak.



BEBERAPA TANAMAN YANG DIANGGAP REMEH TERNYATA SANGAT BERMANFAAT BAGI KESEHATAN


Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa mereka merasa sakit. Mereka mungkin tidak tahu bahwa di dalam rumah, berbagai racun hadir setiap saat: toluena, xilena, etil asetat, metilen, aseton dan kloroform. Tiga racun lain bahkan merupakan ancaman utama: benzena, trichloroethylene dan formaldehida yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti asma, kanker dan berbagai alergi.
Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan di NASA dan Associated Landscape Contractors of America (ALCA) telah menemukan bahwa ada berbagai tanaman hias yang bisa membuat udara rumah bersih, murni dan seimbang. Tanaman-tanaman ini tidak hanya menyerap polutan, tapi juga mengenyahkan gas-gas berbahaya dari udara. Bagaimana, luar biasa, kan?






Mari kita mengunjungi galeri tanaman hias yang bermanfaat, yang dapat melawan polutan di dalam ruangan :

Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant merupakan tanaman yang tumbuh dengan cepat. Tanaman ini bagus untuk menghilangkan gas beracun dan pengotor lain, seperti formalin dan xylene. Untuk mendapatkan efek yang lebih baik, tanaman ini harus diletakkan di dapur, di dekat perapian atau di tempat-tempat di mana karbonmonoksida terakumulasi

Pakis Boston (Nephrolepsis exaltata bostoniensis)
 
Tanaman eksotis yang anggun dengan daun melengkung dan berjumbai. Pakis Boston bertindak sebagai humidifier alami. Pakis Boston akan tumbuh lebih baik lagi jika berada di tempat berkondisi lembab. Dengan melepaskan kelembaban ke udara, mereka menghapus polusi udara jahat seperti benzena, formaldehida dan xilena. Juga menyediakan udara bersih di dalam rumah

English Ivy (Hedera helix)

 
Meskipun daunnya beracun, English Ivy adalah houseplant yang sangat populer dan paling cocok bagi penderita asma dan alergi. Mudah tumbuh di bawah sinar matahari cerah, tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menghilangkan benzena, formaldehida serta berbagai bahan kimia beracun yang dikeluarkan oleh bahan sintetis.

Areca Palm (Chrysalidocarpus lutescens)
 
Tumbuhan ini sangat sensitif dan dikenal sebagai humidifier. Meskipun tanaman ini tumbuh lambat dan membutuhkan perawatan sepanjang tahun, namun tanaman ini dapat disimpan di mana saja, terutama di sebelah furnitur yang baru dipernis atau di ruangan berkarpet. Tanaman ini membantu mengeluarkan racun mematikan, seperti formalin dan xilena.

Golden Pothos (Epipremnum aureum)
Add caption
 
Juga dikenal sebagai Devil’s Ivy atau Silver Vine, Golden Pothos adalah tanaman yang sangat invasif. Dengan daunnya yang hijau dan batangnya yang progresif, tanaman ini dapat merambati daerah sekitarnya. Tanaman ini sangat efisien untuk menghilangkan polutan dalam ruangan seperti formaldehida, benzena dan xilena. Tapi, tanaman ini beracun bagi anjing, kucing, bahkan anak-anak.

Aloe Vera (Aloe barbadensis)
 
Kita semua tahu bahwa lidah buaya dihadirkan dalam banyak produk perawatan kulit. Tidak hanya berguna bagi kulit, tanaman ini juga mampu menyaring emisi gas dari bahan berbahaya beracun.

Chinese Evergreen (modestum aglaonema)
 
Sebagai tanaman pembersih udara yang sangat baik, Chinese evergreen merupakan tanaman herbal abadi. Tanaman ini akan tumbuh lebih baik lagi dengan sedikit air dan cahaya minimum. Tanaman ini dapat menyaring racun udara seperti benzena dan formaldehida .

Snake Plant (Sansevieria trifasciata)
 
Banyak digunakan sebagai tanaman hias, tanaman lidah mertua merupakan tanaman cemara abadi yang toleran terhadap kurangnya air dan hujan. ilmuwan menemukan bukti bahwa tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap formaldehida, nitrogen oksida dan berbagai bahan kimia lain yang hadir di udara. Satu tanaman dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.

Marginata (Dracaena marginata)
 
Seseorang tidak dapat mengabaikan keindahan marginata, tanaman yang memiliki daun tipis berkilau dengan tepian merah. Tidak hanya menghilangkan formalin dan benzene dari udara, tanaman ini juga mampu menyaring racun lain yang hadir di udara. Namun, perawatan yang tepat harus diambil saat menempatkan tanaman di dalam rumah karena bisa menjadi racun bagi anjing.

Peace Lily (Spathiphyllum)
 
Peace lily terkenal karena mampu mengurangi racun dalam ruangan yang dapat menyebabkan kanker. Peace lily sangat bagus dalam membersihkan udara. Membantu menghilangkan benzena dan formaldehida. Tak diragukan lagi tanaman ini disarankan untuk rumah yang memenuhi istilah 'sindrom bangunan sakit.

Itulah beberapa tanaman hias yang sering dianggap remeh orang-orang, mari kita gunakan untuk kelangsungan kesehatan kita..



Kamis, 02 Agustus 2012

Ini dia alasan tubuh manusia tak bisa melawan virus HIV!


HIV/AIDS adalah salah satu penyakit mematikan yang menjadi mimpi buruk umat manusia. Sebab sampai sekarang, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit itu. Sebuah studi terbaru pun mengungkapkan satu alasan kenapa tubuh manusia tidak bisa melawan virus HIV. Apa itu?
Ini dia alasan tubuh manusia tak bisa melawan virus HIV!
Virus HIV. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Andrii Muzyka
Protein pada virus HIV adalah pelakunya. Ketika HIV masuk ke dalam tubuh, virus tersebut menghasilkan protein bernama vpu yang langsung menyerang dan menghancurkan protein pertahanan pada sistem imun manusia. Secara normal, protein sistem imun harus bekerja mencegah virus melakukan replikasi dan menyebar dalam tubuh. Tetapi vpu tersebut mematikan tugas protein sistem imun, sehingga HIV dengan bebas menyerang manusia.
Penemuan itu didukung dari hasil percobaan di laboratorium. Para peneliti menggunakan virus tanpa vpu untuk ditemukan dengan sel sistem imun manusia. Ternyata, sel imun mampu melawan virus seperti keadaan normal pada umumnya.
"Kami berharap adanya penemuan ini bisa digunakan sebagai panduan obat HIV yang baru," tutur Michael Gale dari University of Washington di Seattle, seperti yang dikutip dari My Health News Daily (14/07).
Meskipun penelitian ini hanya menjelaskan trik sel virus saat menyerang di awal stadium masa infeksi, namun peneliti diharapkan bisa terbantu dengan proses virus yang terus menyerang tubuh sehingga memperparah kondisi seseorang.
Berdasarkan studi sebelumnya, pengidap HIV stadium rendah memang mengalami respon yang buruk pada sistem imun mereka. Sehingga adanya penelitian mengenai protein pada virus ini diharapkan bisa bermanfaat untuk penemuan obat HIV yang baru, yang mana selama ini virus juga kerap tahan terhadap berbagai jenis pengobatan yang sudah ada.
Meskipun suatu hari peneliti sudah berhasil menemukan obat yang tepat bagi penderita HIV/AIDS, bukankah lebih baik jika kita bisa mencegah penyakit tersebut? Sebab apapun yang terjadi, mencegah jelas lebih baik dari mengobati!